tanda dan caran turunkan kolesterol

Kolesterol, Tanda dan Cara Menurunkannya

Kolesterol adalah sejenis lemak alami yang tinggal di dalam darah, berfungsi untuk mendukung kinerja kerja jaringan tubuh lainnya.

 

Kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu kolesterol baik (HDL- High-Density lipoprotein) dan jahat (LDL- Low-Density Lipoprotein). Keduanya berguna untuk tubuh jika kadarnya seimbang. Kolesterol baik atau HDL mampu menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke dalam organ hati, kemudian membuangnya keluar dari tubuh. Sebaliknya, kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat dan meningkatkan sejumlah risiko penyakit. Orang dengan kadar kolesterol tinggi perlu mengatur pola makannya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke. Salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol. Makanan penurun kolesterol bisa berupa makanan dengan kandungan Low-Density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat yang rendah. Namun bisa juga makanan yang punya kandungan High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang lebih tinggi.

 

LDL dianggap tinggi jika berada di kisaran 130-159 mg/dL dan sangat tinggi di atas 160 mg/dL. Sementara HDL dianggap buruk jika berada di bawah 40 mg/dL. Sedangkan batas tinggi kolesterol berkisar 200-239 mg/dL dan sangat tinggi jika di atas 240 mg/dL. Kadar kolesterol ini bisa diketahui dengan melakukan tes darah.

 

Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang memiliki kolesterol tinggi antara lain:

1.   Makan makanan yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh, seperti daging merah, keju, dll.

2.   Keturunan. Ada sebagian orang yang cenderung memiliki kolesterol tinggi karena faktor genetik.

3.   Olahraga rutin membantu menurunkan kolesterol, karena dapat meningkatkan kadar HDL. Namun sebaliknya, orang yang jarang berolahraga lebih berisiko menumpuk kolesterol di dalam tubuhnya.

4.   Orang yang memiliki berat badan berlebih (obesitas atau indeks massa tubuh lebih dari 30).

5.   Merokok merusak dinding pembuluh darah, sehingga lemak dapat lebih mudah menempel di sana.

6.   Lingkar pinggang lebih besar dari 102 cm untuk pria dan 89 cm untuk wanita.

7.   Kadar gula darah tinggi pada diabetes melitus juga dapat merusak dinding pembuluh darah.

8.   Beberapa penyakit juga dapat meningkatkan kolesterol, seperti hipotiroid, sindrom polikistik ovarium, serta penyakit hati dan ginjal.

9.   Beberapa obat seperti steroid dan progestin dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

 

Apa gejala atau tanda Kolesterol naik?

Gejala atau Tanda adanya kolesterol naik bias terjadi pada berbagai anggota tubuh, mulai dari  mata, kaki hingga lidah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh meskipun pada awalnya hampir tidak menunjukkan gejala apapun. Seiring waktu, beberapa bagian tubuh kita mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda awal kelebihan kolesterol seperti:

1.           Pada kaki

Adanya klaudikasio atau penyakit arteri perifer (PAD). Kaki terasa nyeri atau sakit, menimbulkan sensasi kram yang dapat terjadi selama aktivitas fisik, seperti berjalan. Nyeri ini biasanya membaik dengan istirahat, tetapi dapat menjadi cukup parah sehingga membatasi kemampuan seseorang untuk berolahraga atau melakukan aktivitas lain. Gejala umum PAD adalah jenis nyeri otot yang dapat meliputi pegal, kram, mati rasa, dan kelelahan.

 

2.           Pada mata.

Kondisi kolesterol tinggi mungkin dapat mengembangkan xanthelasma yang ditandai dengan tumpukkan lemak berwarna kekuningan yang terlihat di bawah kelopak mata. Terkadang, xanthelasma kerap disebut sebagai masalah kulit biasa. Padahal bercak kekuningan itu merupakan pertanda bahwa kolesterol di dalam tubuh sudah sangat tinggi. Meski tidak berpengaruh pada penglihatan pasien, tapi bintik-bintiknya bisa memengaruhi penampilan karena sering berada di atas dan bawah kelopak mata. Selain bercak kuning, pembuluh di retina juga dapat terpengaruh oleh kolesterol tinggi. Gejala dari kondisi ini adalah perubahan penglihatan, penglihatan kabur, garis atau bintik hitam pada penglihatan (floaters), dan nyeri pada mata yang terkena. Tanda pada mata lainnya adalah arcus senilis yang ditandai dengan kemunculan rona berupa cincin putih, biru, atau abu-abu terbentuk di sekitar kornea karena lebih banyak kolesterol yang mengendap di area itu.

3.           Pada lidah

ditandai dengan gejala lidah berbulu atau terdapat benjolan kecil di permukaan lidah (papila) dan perubahan warna seperti putih atau menghitam. Perubahan warna pada lidah biasanya disebabkan oleh akumulasi kolesterol di dalam darah sehingga menyebabkan penyumbatan di area tersebut. Hal ini kemudian memicu arteri lidah mengalami kekurangan suplai oksigen dan nutrisi ke tubuh. Efeknya lidah bisa menjadi kekuningan atau membuat saraf di lidah membiru.

 Tanda dan gejala lain yang mudah untuk mendeteksi adanya kenaikan kolesterol antara lain:

4.           Pegal dan berat di sekitar pundak dan tengkuk

Hal ini bisa diakibatkan karena ada gangguan suplai darah dan oksigen yang terhambat. Penumpukan plak pada pembuluh darah membuat sejumlah area tubuh terasa berat dan pegal.

5.           Sering mengantuk

Kolesterol akan mempersempit pembuluh darah, bahkan berisiko menutup pembuluh darah. Saat aliran darah yang membawa oksigen ke otak terhambat, maka berisiko membuat seseorang cepat mengantuk. Apabila sudah mulai muncul ciri-ciri kolesterol ini, sebaiknya segera ke dokter. Bahkan, tanda-tanda kolesterol ini bisa berupa kram yang muncul mendadak ketika sedang tidur di malam hari. Kram tersebut disebabkan aliran darah yang terganggu akibat kolesterol yang tinggi.

  6.           Dada berdebar dan Nyeri

Banyaknya plak kolesterol pada pembuluh darah membuat jantung harus bekerja keras untuk mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini pada akhirnya bisa berimbas pada timbulnya tanda-tanda kolesterol tinggi, di mana dada akan terasa berdebar lebih cepat dan keras, yang menandakan bahwa jantung memaksakan diri agar terus memompa darah.

 Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi, memiliki peran besar dalam meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pasalnya, LDL adalah salah satu komponen yang berperan pada terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Bahayanya karena plak dapat menyumbat pembuluh darah jantung serta menyebabkan peredaran darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Pada akhirnya, bisa muncul tanda-tanda kolesterol tinggi berupa nyeri pada dada.

 

7.           Sakit kepala

Sakit kepala pada orang berkolesterol tinggi bisa terjadi karena kolesterol bisa menyebabkan arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ini membuat pengerasan pada pembuluh darah dan membuat darah yang mengalir ke otak jadi terhambat.

8.           Luka sulit sembuh

Luka yang tak kunjung sembuh ternyata bisa menjadi tanda-tanda kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena adanya penurunan sirkulasi darah dan mengakibatkan luka pada kaki sulit untuk sembuh. Ciri-ciri kolesterol tinggi ini kedengarannya mirip dengan diabetes. Bedanya, luka pada penderita kolesterol tinggi biasanya akan berwarna cokelat atau hitam serta terasa menyakitkan. Beda dengan luka pada penderita diabetes yang sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit karena rusaknya saraf akibat diabetes.

9.           Kesemutan

Tanda-tanda kolesterol tinggi selanjutnya yaitu kesemutan. Kondisi ini bisa terjadi karena aliran darah menggumpal dan tidak lancar, terutama di bagian ektremitas, baik ekstremitas atas atau area tangan, maupun ekstremitas bawah atau area kaki.

10.       Mudah lelah

Saat seseorang menderita kolesterol tinggi, maka di bagian sistem vital tubuhnya akan terganggu dan bisa menyebabkan tubuh jadi mudah lelah. Salah satu yang paling terasa, saat bangun tidur dan tetap merasa kelelahan. Jika penderita berusia di atas 30 tahun kemudian sering mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi ini, maka segera lakukan cek kesehatan.

11.       Bercak kuning di kulit dan mata

Bercak atau memar kuning di kulit disebut juga dengan xanthelasma. Xanthelasma mungkin merupakan tanda peringatan awal bahwa kolesterol mulai menumpuk di pembuluh darah. Tanda-tanda kolesterol tinggi ini terjadi ketika plak kolesterol mulai menumpuk.

Xanthelasma bisa ditemuka di mata dan kulit. Sekitar setengah dari orang dengan xanthelasma mengalami peningkatan kadar kolesterol, trigliserida, atau lemak darah lainnya. Kebanyakan orang yang mengalaminya berusia paruh baya atau lebih tua. Ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

12.       Perut tidak nyaman

Ketika kadar kolesterol di dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di area perut, seperti kembung hingga mual. Sebenarnya ini muncul akibat adanya perlemakan hati, di mana organ hati dipenuhi oleh lemak.

13.       Perubahaan pada kuku

Tanda-tanda kolesterol tinggi selanjutnya yaitu ada perubahan pada kuku. Ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan. Penebalan kuku kaki akibat sirkulasi darah yang buruk ini terjadi karena penyempitan arteri. Perubahan tersebut membuat kuku kaki tumbuh lebih lambat, menebal, berubah bentuk, atau berubah warna.

14.       Impotensi pada pria

Efek samping kolesterol tinggi pada pria dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Semakin tinggi kadar LDL, semakin besar kemungkinan untuk mengembangkan masalah ereksi dan kasus yang parah menyebabkan impotensi. Selain itu, kolesterol tinggi dapat membuat tubuh lebih sulit memproduksi bahan kimia yang diperlukan untuk membuat ereksi.

15.       Batu empedu

Dalam sistem pencernaan, kolesterol sangat penting untuk produksi empedu. Tetapi jika memiliki terlalu banyak kolesterol di empedu, kelebihannya akan membentuk kristal dan kemudian batu keras di kantong empedu. Ini sebabnya penderita kolesterol tinggi bisa berisiko mengembangkan batu empedu.

 

Lalau adakah makanan minuman yang dapat membantu menurunkan cholesterol? Ada. Makanan dan minuman berikut dapat mengendalikan kadar cholesterol:

1.      Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini karena antioksidan yang terkandung di dalam sayuran hijau mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.

2.      Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga membantu menurunkan kolesterol karena kandungan fitosterol di dalamnya mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.

3.      Pisang

Kandungan zat inulin pada pisang berguna untuk mengurangi kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi. Hal ini membantu Anda untuk mengendalikan kadar kolesterol.

4.      Oat

Oat yang terbuat dari gandum, mengandung beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, beta glucan di oat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.

5.      Teh Hitam

Teh hitam termasuk salah satu jenis minuman yang dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah. Kandungan flavonoid pada teh hitam diketahui dapat membantu kinerja jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko hipertensi.

6.      Susu Kedelai

Minuman lain yang juga bisa dijadikan sebagai penurun kolesterol adalah susu kedelai. Susu kedelai sendiri mengandung isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tidak hanya susu kedelai, makanan yang berasal dari olahan kacang keledai juga memiliki kandungan isoflavon yang tinggi, seperti tempe dan tahu.

7.      Wortel

Wortel adalah sayuran yang dapat dimakan penderita kolesterol tinggi.  Sayuran berwarna jingga ini mengandung serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) yang dinilai bisa memperbaiki penyerapan kolesterol dari saluran cerna dan menurunkan kadarnya dari dalam darah.

8.      Terong

Dalam sebuah penelitian pada hewan uji, jus terong sebanyak 10 mililiter (ml) terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Hal ini tidak mengherankan karena satu cangkir terong (94 gram) mengandung serat sebanyak 2,4 gram.

Walaupun begitu, diperlukan penelitian lanjutan pada manusia untuk membuktikan efektivitas terong dalam menurunkan kolesterol.

9.      Okra

Okra adalah sayuran yang dikenal mengandung banyak serat. Dalam setiap 100 gram porsinya, terkandung sekitar 3,2 gram serat. Oleh karena itu, okra dianggap sebagai sayuran yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami kolesterol tinggi.

10.   Lobak

Lobak adalah sayuran yang masih satu keluarga dengan wortel. Setiap setengah cangkir porsinya, sayuran ini mengandung sekitar 3 gram serat. Kandungan serat yang dimiliki lobak tidak hanya dinilai mampu mengurangi kadar kolesterol, tapi juga menurunkan risiko penyakit gula darah dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol

Selain mengkonsumsi daftar makanan dan minuman di atas, Anda juga dianjurkan untuk mengubah gaya hidup demi menurunkan kolesterol tinggi dan mempertahankan kadar kolesterol normal. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti :

1.      Kurangi makanan yang mengandung lemak.

2.      Berhenti merokok

3.      Batasi konsumsi minuman beralkohol.

4.      Berolahraga secara rutin.

Supaya kolesterol Anda tetap terkontrol, lakukan tes kolesterol secara berkala sesuai anjuran dokter. Selain itu, terapkanlah pola hidup sehat untuk menurunkan kadar kolesterol dan mempertahankannya dalam batas normal, agar Anda terhindar dari bahaya kolesterol tinggi.

 

Sumber:

1.           https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1877/menurunkan-kolesterol

2.           https://www.fimela.com/health/read/5247635/fakta-tentang-kolesterol-yang-harus-diketahui-agar-kamu-tidak-salah-paham#google_vignette

3.           https://www.klikdokter.com/info-sehat/jantung/cara-membaca-hasil-pemeriksaan-kolesterol

4.           https://kesehatan.kontan.co.id/news/tanda-kolesterol-naik-di-kuku-mata-kaki-cek-obat-tradisional-menurunkan-kolesterol

5.           https://www.liputan6.com/hot/read/5333048/12-tanda-tanda-kolesterol-tinggi-dan-cara-mengatasinya